Es Teh untuk Manajemen Berat Badan

s teh bukan sekadar pelepas dahaga—ia juga mengandung zat bioaktif yang mendukung pembakaran lemak dan kontrol nafsu makan. Dengan varian dan penyajian tepat, es teh mampu menjadi bagian rutin diet Anda tanpa menambah beban kalori.

1. Mengapa Es Teh Efektif untuk Diet

Es teh kaya polifenol dan kafein yang bekerja sinergis membantu:

  • Meningkatkan termogenesis untuk membakar kalori lebih cepat
  • Menghambat enzim yang memecah norepinefrin, memperpanjang pembakaran lemak
  • Mengurangi nafsu makan ringan melalui efek kenyang

2. Mekanisme Polifenol dan Kafein

Polifenol pada daun teh, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), berperan sebagai antioksidan kuat. Senyawa ini membantu sel-sel otot menggunakan lemak sebagai bahan bakar.

Kafein dalam es teh memicu sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan dan energi. Efek ringan ini dapat meningkatkan durasi dan intensitas aktivitas fisik, mendukung defisit kalori harian.

3. Tips Penyajian dan Konsumsi Sehat

  1. Gunakan air 75–80 °C untuk teh hijau/putih agar tidak pahit.
  2. Hindari gula pasir; ganti dengan 1–2 ml stevia atau madu jika perlu.
  3. Dingin kan dalam kulkas sebelum menambah es batu untuk minimalkan pencairan cepat.
  4. Sajikan dalam gelas pre-chill agar es tahan lebih lama.

4. Rekomendasi Jadwal Konsumsi

  • Pagi (08.00–09.00): Es teh hijau untuk memulai metabolisme
  • Pra-latihan (30 menit sebelum olahraga): Es teh oolong untuk energi
  • Sore hari (15.00–16.00): Es teh herbal untuk menenangkan pencernaan
  • Pengganti camilan malam (20.00–21.00): Es teh putih dengan lemon

Leave a Reply

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping